Soko Kreatif

UMKM Peralatan Dapur Kayu, Karya Winazar Bidik Pasar Global

CV Karya Winazar yang dirintis Haji Ahmad dan Hajah Tuti telah membuktikan kualitas produknya dengan menembus pasar Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
20 Februari 2025
Produk peralatan dapur yang diiproduksi CV Karya Winazar yang dirintis Haji Ahmad dan Hajah Tuti sukses menembus pasar Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. (Ist/Kemendag)

SUKABUMI, Sokoguru – MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengunjungi UMKM peralatan dapur kayu CV Karya Winazar di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/2), dalam rangka mendorong ekspansi pasar ekspor produk lokal. 

 

Kunjungan Mendag Busan (Budi Santoso) merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat daya saing UMKM lokal agar semakin kompetitif di pasar internasional.

 

Tembus Ekspor ke Tiga Negara

 

CV Karya Winazar yang dirintis Haji Ahmad dan Hajah Tuti telah membuktikan kualitas produknya dengan menembus pasar Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. 

 

Baca juga: Keripik Tempe Kahla dari Sukabumi: Cita Rasa Lokal yang Mendunia

 

Bahkan, perusahaan ini secara rutin mengekspor produknya ke Malaysia tiga kali dalam setahun. 

 

Kini, CV Karya Winazar semakin optimistis untuk memperluas pasar ke Filipina, Tiongkok, dan Jepang.

 

Asep juga mengungkapkan bagaimana upaya kerja keras orangtuanya dalam mengembangkan  CV Karya Winazar hingga mampu menembus pasar mancanegara,

 

Baca juga: 

 

“Orang tua kami berperan aktif merancang, merintis dari awal yang mana beliau pemasarannya dari dipikul sampai ada inisiatif menjual sendiri, membuat sendiri, sekarang mempunyai pabriknya sendiri,” tutur Asep, putra dari pasangan Ahmad dan Tuti, kepada media lokal, sukabumiupdate.com


 

 

“Kami ingin terus berkembang dan membawa produk buatan Indonesia lebih dikenal di dunia,” ujar Asep Mulyadi, Manajer CV Karya Winazar.

 

Baca juga: Menteri Maman Sebut UMKM Butuh Kemitraan, Bukan Belas Kasihan

.

“Dengan dukungan dari pemerintah, terutama dalam mempertemukan kami dengan pembeli luar negeri, kami yakin ekspor akan semakin meningkat,” ujar Asep.


Sementara itu, Busan menegaskan bahwa pemerintah siap membantu UMKM dalam memperluas pasar ekspor. Salah satu upayanya adalah melalui Trade Expo Indonesia (TEI) dan business matching dengan perwakilan perdagangan di luar negeri.

 

Ist.Kemendag.

 

“Kami ingin UMKM seperti CV Karya Winazar bisa memanfaatkan peluang ekspor secara maksimal. Trade Expo Indonesia dan business matching adalah kesempatan emas untuk bertemu dengan calon pembeli potensial,” ungkap Mendag sebagaimana dilansir situs Kemendag, Rabu (19/2).

 

Baca juga: UMKM Cokelat Ndalem: Dari Camilan Rumahan hingga Menggoda Pasar Internasional

 

Dengan legalitas lengkap dan kualitas produk yang sudah sesuai standar internasional, CV Karya Winazar optimistis bisa bersaing di pasar global. 

 

Keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama perusahaan tetapi juga membuktikan bahwa UMKM Indonesia memiliki daya saing tinggi di kancah internasional. (SG-2)